Sunday, December 18, 2022

Tata Cara Mengurus Jenazah Muslim Bag 1

    Cara Mengurus Jenazah




Dalam syariat islam hukum mengurus jenazah merupakan fardu kifayah. bila ada saudara kita muslim ada yang meninggal dunia kita sebagai umat muslim berkewajiban untuk mengurusnya sesuai dengan syariat islam

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ


Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan  ( Q.S Ali Imran ayat 185 )

Setidaknya ada empat kewajiban yang harus di lakukan oleh setiap muslim terhadap jenazah muslim
  1. Memandikan jenazah
  2. Mengafani jenazah
  3. Menyolatkan jenazah
  4. Menguburkan jenazah

Tata cara memandikan jenazah
Memandikan jenazah merupakan tindakan untuk membersihkan dan memuliakan terhadap orang yang sudah meninggal dunia berikut caranya
1. Meletakan kepala jenazah agak tinggi
2. Ganti kain penutup dengan kain basahan untuk menutup auratnya. bersihkan gigi lubang hidung telinga celah ketiak celah jari tangan dan kaki serta kuku kukunya dan rambutnya
3.Bersihkan kotoran baik yang keluar dari depan maupun belakang caranya tekan perut perlahan agar apa yang ada di dalam keluar kemudian siram dengan air sabun ke seluruh tubuhnya

Yang ada rezeki lebih mau WAQAF INFAQ SEDEKAH JARIYAH untuk Mushola Al-barokah klik disini

4. Siram dengan air yang bersih sambil berniat memandikan jenazah
a. Niat memandikan jenazah laki laki
Nawaitu ghusla adaa'an hadzal mayyiti lillahi ta'aala
Artinya : Aku berniat memandikan jenazah ( pria ) ini karena Allah Ta'ala
b. Nawaitu ghusla adaa'an hadzihil mayyitati lillahi ta'aala
Artinya : Aku berniat memandikan jenazah ( wanita ) ini karena Allah Ta'ala
5. Setelah membacakan niat Miringkan jenazah ke kanan siram bagian belakang dari kepala hingga ujung kaki dengan air kapur barus
6. Jenazah kemudian di wudhukan seperti orang yang berwudhu sebelum sholat. jenazah perlakukan dengan lembut ketika membalik dan menggosok tubuhnya
7.Jika keluar najis dan mengenai badanya maka wajib di ulang. bila keluar najis setelah di atas kafan maka tidak perlu di ulang cukup membuang najisnya

Paket internet anda habis gak usah kuwatir IM3 ooredo siap melayani dengan harga murah 

8. Bagi jenazah wanita sanggul rambutnya harus di lepas dan di biarkan treurai kebelakang lalu dikeringkan dan dikepang keringkan jenazah dengan handuk agar tidak membasahi kai kafan
9. Setelah memandikan berilah wangi wangian dengan minyak wangi yang tidak mengandung alkohol

2. Mengafani Jenazah




mengafani jenazah ada perbedaan antara jenazah laki laki dan perempuan
A. Mengafani jenazah laki laki
1 Pertama siapkan tali pengikat kain kafan secukupnya letakan secara melintang kemudia bentangkan kain kafan lapis pertama kedua dan ketigayang dpotong sesuai ukuran jenazah dan kasih wangi wangian di stiap lapis siapkan juga kapas yang di beri wangi wangian untuk menutup bagian bagian tertentu
2. Letakan jenazah di tengah tengah kain kafan dan teutup bagian bagian lubang dengan kapas yang sudah disediakan
3. Tutup dengan kain ketiga dari sisi kain kiri ke kanan dan dari sisi kain kanan ke kiri terus ditutup kain lapis kedua dari sisi kain kiri ke kanan dan dari sisi kain kanan ke kiri di lanjutkan kain pertama dari sisi kain kiri ke kanan da dari sisi kain kanan ke kiri kemudian di ikat dengan pengikat yang sudah di sediakan.

Bagi anda anda yang mau liburan jangan lupa TIKET perjalanan maupun hotel tiket.com siap membantu andan

B. Mengafani jenazah perempuan
1. Siapkan tali secukupnya lalu bentangkan dua lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah letakan sarung diantara  pusar sampai lutut siapkan baju  dan kerudung di tempatnya
2. siapkan kapas yang di beri wangi wangian nanti di gunakan untuk menutup bagian bagian tertentu
3.Letakan jenazah pada tengah kain kafan kemudia selimutkan kain sarung pada jenazah antara pusar dan kedua lutut pasangkan baju dan kerudung  bila jenazah rambutnya panjang bisa di kepang jadi tiga dan letakan dia atas baju di bagian dada
4. Terakhir tutup dengan kain kafan selembar demi selembar dan ikat dengan tali yang sudah di sediakan

Demikian yang bisa kami sampaikan kurang dan lebihnya kami mohon maaf yang sebesar besarnya dan semoga ada manfaatnya amiiin...







@warkopmtb



No comments:

Post a Comment

SEJARAH

Sejarah Berdirinya Mushola al-barokah

                        SEJARAH BERDIRINYA MUSHOLA AL-BAROKAH  TEGALREJO – Bangunan yang layak huni untuk shalat berjamaah warga sekitar it...