Monday, November 21, 2022

Tata Cara Sholat Ied

          Sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha



Sholat Ied ada dua yaitu
1. Sholat Idul Fitri sholat sunnah muakhad (sunah yang di anjurkan) dua rakhaat yang pelaksanaanya tanggal 1 syawal setelah melaksanakan puasa selama bulan ramadhan dan waktunya sejak terbitnya matahari sampai masuk waktu sholat dhuhur. Dianjurkan agak siang kerena apabila ada kaum muslimin ada yang belum membayar zakat fitrah

2. Sholat Idul Adha sholat sunnah muakhat (sunnah yang dianjurkan) dua rokhaat yang pelaksanaanya 10 dzulhujjah adapun waktunya yaitu sejak matahari terbit hingga masuknya waktu sholat dhuhur, dianjurkan agak pagi.karena biar ada waktu lebih dalam penyembelihan hewan korban.

  Adapun tata cara sholat idul fitri maupun sholat idul adha sama dengan cara sholat lima waktu cuma ada tambahan secara teknis yang sifatnya sunnah.
1. A. Niat sholat idul Fitri

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillahi ta'aalaa

1. B. Niat sholat Idul Adha

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa

2. Takbirotul ikhrom  "ALLAAAHU AKBAR" diterus kan membaca do'a iftitah

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Di sunnahkan untuk takbir sebanyak tujuh kali di rokaat pertama dan lima kali di rakaat kedua dan disela sela takbir membaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah waala illahaillallahu allahu akbar

3. Membaca surat Al-fatihah dituruskan membaca surat Alqur'an yang lain dan disunahkan surat Al-A'la pada rakaat pertama pada rakaat kedua disunnahkan membaca surat Al-Ghosiyah dilanjut rukuk i'tidal sujud dan terakhir salam.

4. Setelah salam Jama'ah di anjurkan mendengarkan kutbah dari khotib

Demikian yang bisa kami sampaikan semoga ada manfaatnya/ Bila ada kata yang salah itu memang kebodohan kami, bila ada benarnya itu memang dari ALLAH swt.










Mushola Al-Barokah Tempat Pendidikan Islam@warkopmtb

Tuesday, November 15, 2022

Syarat dan Rukun Kutbah Jum'at

           Syarat Sah dan Rukun Dalam Melaksanakan Kutbah Jum'at

Kutbah Jum'at merupakan syarat sahnya sholat jum'at .Maka dari itu perlu diperhatikan syarat rukun dan ketentuanya

Kutbah jum'at harus dilaksanakan sebanyak dua kali,diantara dua kutbah dipisahkan dengan duduk

Syarat sah kutbah jum'at
Sebelum atau saat khotib membacakan kutbah ada syarat yang harus di penuhi diantaranya.

1. Khotib harus laki laki
2. Kutbah harus bisa di dengar oleh para jamaah sholat jum'at
3. Khotib harus ada di tempat pelaksanaan sholat jum'at
4. Khotib harus suci baik hadat besar maupun kecil serta najis
5. Khotib harus menutup auratnya
6. Kutbah harus dilakukan dengan cara berdiri
7, Duduk diantara kedua kutbah
8. Rukun kutbah harus dibaca secara berurutan dan kesinambungan tanpa jeda
9. Rukun kutbah di baca dalam bahasa arab
10. Kutbah dilakukan sudah masuk waktu sholat dhuhur

Rukun Kutbah
adapun rukun kutbah jum'at ada lima yaitu
1. Membaca Hamdalah dikedua kutbah
2. Membaca sholawat Nabi di kedua kutbah
3. Berwasiat bertaqwa di kedua kutbah
4. Membaca ayat Al-qur'an di salah satu kutbah
5.Membaca do'a di kutbah kedua untuk seluruh umat islam












@warkopmtb

Monday, November 14, 2022

Tata Cara Sholat Jum'at dan Syarat Sahnya

           Sholat Jum'at Dan Tata Caranya



Sholat jum'at adalah ibadah yang wajib di laksanakan oleh setiap muslim laki laki. sholat jum'at termasuk fardu a'in. Adapun perintah sholat jum'at terdapat dalam Al-qur'an Surat at-jum'ah ayat 9-11 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (9) فَإِذَا قُضِيَتِ    الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (10) وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ           قَائِمًا قُلْ مَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (11)

Artinya:
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: 'Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan', dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki." (QS. Al Jumu’ah: 9-11)

Dan hadst Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan  Jabir bin abdillah Rusululloh saw bersabda

َنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَعَلَيْهِ الْجُمُعَةُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ عَلَى مَرِيضٍ، أَوْ مُسَافِرٍ، أَوْ صَبِىٍّ، أَوْ مَمْلُوكٍ وَمَنِ اسْتَغْنَى عَنْهَا بِلَهْوٍ أَوْ
                                                                                            تِجَارَةٍ اسْتَغْنَى اللهُ عَنْهُ، وَاللهُ غِنَىٌّ حُمَيْدٌ. (رواه البيهقي) 

Artinya;
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ia wajib shalat Jumat pada hari Jumat, kecuali bagi orang sakit, musafir, anak kecil, atau budak. Barangsiapa yang mengacuhkan shalat Jumat karena lalai atau sibuk urusan perniagaan, maka Allah tak akan memperhatikannya, Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (HR al-Baihaqi)

Hari Jum'at merupaka hari yang paling mulia dalam sepakan maka dari itu janganlah kita meninggalkan sholat jum'at. 
Dan apabila seseorang terlambat mendatangi sholat jum'at dan tidak mendapat satu roka'at bersama imam ( ia tidak sempat rukuk bersama imam di roka'at kedua ) maka ia harus menyempurnaka menjadi sholat dhuhur meski niatnya tetep sholat jum'at

Waktu ,Pelaksanaan dan Syarat Sholat Jum'at

Adapun waktu shulat jum'at sama seperti sholat dhuhur yaitu ketika matahari sudah tergelincir kearah barat sampai dengan bayang bayang suatu benda sama panjang dengan benda tersebut. Dan pelaksanaanya setelah diadakan dua kutbah.

Syarat sholat Jum'at

Sholat jum'at mempunyai  tiga syarat yaitu syarat wajib syarat sah dan syarat in'iqad
Syarat wajib sholat jum'at
1. Beragama islam
2. Baliq sekitar umur 13 tahun atau sudah pernah bermimpi basah
3. Berakal sehat
4, Merdeka ( bukan budak ) ini sepertinya sudah tidak ada
5. Laki laki
6. Sehat dalam artian tidak berbaring sakit
7. Bermukim

Syarat Sah Sholat jum'at

syarat sha sholat jum'at sama dengan sholat wajib lima waktu dan ada tambahanya yaitu
1. Dilaksanakan ketika masuk waktu sholat dhuhur sampai masuk sholat ashar apabila waktunya tidak cukup maka harus disempurnakan menjadi sholat dhuhur
2. Tempat pelaksanaanya di sekitar pemukiman
3. Jumlah jamaahnya harus mencapai 40 orang batas minimalnya
4. Dilaksanakan secara berjamah kecuali jamaah masbuk
5. Tidak boleh ada dua jamaah sholat jum'at dalam satu wilayah
6. Dilakukan setelah dua kutbah jum'at yang memenuhi syarat dan rukunnya.

Syarat In'iqad sholat jum'at

Yaitu syarat yang menentukansholat jum'at tersebut dapat menggurkan kewajiban sholat dhuhur.
ada enam macam jamaah sholat jum'at berdasarkan statusnya
1. Golongan yang memenuhi syarat wajib dan syarat sah maka sholat jum'atnya In'iqad
2. Golongan yang wajib dan sah namun tidak In'iqad yaitu orang yang mendengar adzan jum'at dari daerah lain karena bukan bagian dari mereka
3. Golongan yang wajib namun tidak sah dan tidak In'iqad yaitu orang yang murtad dari agama islam
4. Golongan tidak wajib tidak sah dantidak in'iqad yaitu orong kafir,anak kecil yang belum tamyis,orang gila dan penyakin ayan
6. Golongan Yang tidak wajib sholat jum'at namun sah dan in'iqad bila menjalankan yaitu orang sakit dan orong yang dalam keadaan uzur

Adapun NIat sholat Jum'at

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَأْمُومًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardha jumu’ati ma’mûman lillahi ta'ala
Artinya, 
Saya shalat Jumat sebagai makmum karena Allah ta'ala.”
niat untuk makmum

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardhal jumu’ati imâmal lillahi ta’ala
Artinya,
 Saya shalat Jumat sebagai imam karena Allah ta’ala


Demikian yang bisa kami sampaikan semoga ada manfaatnya. Bila ada salah salah dalam bahasa itu memang kebodohan kami apabila ada benarnya itu memang dari ALLAH swt
















@warkopmtb

SEJARAH

Sejarah Berdirinya Mushola al-barokah

                        SEJARAH BERDIRINYA MUSHOLA AL-BAROKAH  TEGALREJO – Bangunan yang layak huni untuk shalat berjamaah warga sekitar it...